
Kepala Dinas Kominfo Kutai Barat, saat membuka kegiatan Bimtek penyusunan MasterPlan Smart City Tahap ke-4. foto : Firdaus (Dinkominfo)
KOMINFOKUBAR-SENDAWAR. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kutai Barat bekerja sama dengan Kementerian Kominfo (Kemenkominfo RI) menyusun MasterPlan Smart City Tahap ke-4 (Empat), penyusunan Masterplan “Kota Cerdas” Smart City untuk Kabupaten Kutai Barat, bertempat di Lantai II Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kutai Barat. Senin (15/11).
Kegiatan bimtek yang berlangsung selama dua hari ini (15-16 November 2021) dihadiri tenaga ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Kutai Barat.
Kepala Dinkominfo Kutai Barat Mobilala menyampaikan, Smart City merupakan suatu gagasan tentang Kota Caerdas yang merupakan pemanfaatan teknologi informasi dengan memanfaatkan segenap sumber daya yang ada dalam kota, dengan tujuan suatu kota dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Pertemuan keempat dalam penyusunan masterplan Smart City Kabupaten Kutai Barat difokuskan pada pembahasan Quick Win program unggulan suatu rencana dan gagasan serta inovasi yang dilihat berdasarkan tatanan peluang serta potensi yang ada di Kabupaten Kutai Barat, kemudian dirumuskan dan diformulasikan menjadi program yang dapat dieksekusi dalam waktu yang lebih cepat satu sampai dua tahun.
Harapannya kepada semua pihak dapat memberikan sumbang pikiran yang nantinya dapat dituangkan dalam Masterplan Smart City dan menjadi acuan dalam pengembangan kota cerdas. “Sehingga Kabupaten Kutai Barat dapat berdiri sejajar dengan Kabupaten/Kota yang sudah maju di Indonesia sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru,”pungkasnya.
penerapan konsep smart city/smart regency dengan mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat; mengembangkan dan meningkatkan manajemen organisasi, sumberdaya manusia, dan infrastruktur; sistem database yang dapat diakses secara luas; mengolah informasi data yang up-to-date (realtime) dengan teknologi yang mutakhir; dan adanya koordinasi antara stakeholders.
Penulis : Firdaus. Editor : Emanuel